Ekonomi Syariah

on Senin, September 15, 2008

Bank Indonesia Gelar Festival Ekonomi Syariah 2008

Sebagai bagian dari program akselerasi pengembangan perbankan syariah, Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Syariah (FES), pada tanggal 16 – 20 Januari 2008 di Jakarta Convention Center. Latar belakang penyelenggaraan FES adalah masih minimnya pemahaman masyarakat mengenai hal-hal yang terkait dengan ekonomi syariah, termasuk didalamnya adalah perbankan syariah. Sementara itu terdapat harapan yang kuat dan potensi yang besar dari masyarakat agar peranan ekonomi syariah dalam mendukung pembangunan bangsa semakin signifikan dimasa-masa mendatang. “Keberadaan Festival Ekonomi Syariah diharapkan akan dapat memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat luas mengenai berbagai hal terkait dengan produk dan layanan lembaga keuangan syariah termasuk perkembangan terakhir ekonomi syariah”, demikian Deputi Gubernur Bank Indonesia, Siti Ch. Fadjrijah.

Menurut rencana Presiden Republik Indonesia, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka secara resmi Festival Ekonomi Syariah, pada Rabu, 16 Januari 2008. FES 2008 yang bertema “Menuju Indonesia Sejahtera Bersama Ekonomi Syariah” akan diisi beberapa kegiatan antara lain expo keuangan dan ekonomi syariah, seminar, workshop, bazaar intermediasi, lomba dan pentas seni budaya, funwalk dan food festival. FES didisain untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, melewati batas-batas budaya, intelektual dan agama. “Penyelenggaraan FES diharapkan dapat mendukung program akselerasi pengembangan perbankan syariah yang memiliki tujuan mencapai share sebesar 5% pada akhir 2008”, tambah Fadjrijah.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Indonesia memiliki enam langkah strategis yaitu: penguatan kelembagaan, pengembangan produk, peningkatan peranan pemerintah dan penguatan kerangka hukum, penguatan sumber daya manusia, dan penguatan pengawasan bank syariah. Keenam langkah strategis ini dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai program kegiatan yang lebih bersifat teknis seperti evaluasi dan amandemen Peraturan Bank Indonesia, penerbitan kodifikasi produk dan jasa bank syariah, sosialisasi dan edukasi publik mengenai bank syariah, pelatihan bankir syariah, dan pengawasan yang lebih intensif terhadap rencana bisnis bank syariah agar sejalan dengan program akselerasi. “Upaya pengembangan ekonomi syariah merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, diharapkan seluruh pihak terkait dapat terlibat aktif dan berpartisipasi dalam upaya ini”, tutup Fadjrijah.

Selain di Jakarta, FES 2008 juga akan dilaksanakan secara berurutan selama bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2008 di 6 kota besar lainnya yaitu Padang, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

Sumber :
Biro Hubungan Masyarakat

http://www.bi.go.id